Mengapa Badan Lemas saat Sakit? Begini Penjelasannya
Badan terasa lemah atau lemas adalah gejala umum ketika kita sakit. Ketika badan terasa lemas, pastinya Anda tidak semangat untuk melakukan berbagai aktivitas contact us – ssinjurycentre. Dalam dunia medis, badan lemas disebut asthenia. Kondisi ini terjadi ketika kekuatan tubuh berkurang, sehingga Anda harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk bergerak.
Biasanya badan lemas menyerang area tubuh tertentu, seperti lengan dan kaki.
Badan yang terasa lemas mungkin membuat kita sulit beraktivitas.
Pada beberapa orang, mungkin itu membuatnya menghabiskan banyak waktu hanya dengan berbaring lemah di tempat tidur sampai penyakit benar-benar hilang.
Berikut artikel ini akan mengulas secara ringkas alasan badan lemah saat sakit.
Macam penyebab badan lemas saat sakit
Merangkum berbagai sumber, berikut beberapa hal yang menjadi penyebab badan lemas saat sakit:
Sistem kekebalan tubuh yang aktif
Saat tubuh terinfeksi oleh virus atau bakteri, sistem kekebalan tubuh kita berusaha keras untuk melawan agen penyebab penyakit tersebut.
Mengutip , sistem kekebalan tubuh yang aktif ini membutuhkan energi ekstra, sehingga menyebabkan kelelahan.
Selain itu, tubuh mungkin melepaskan substansi kimia seperti sitokin, yang dapat menyebabkan perasaan lemas dan kelelahan.
Demam dan metabolisme tubuh yang meningkat
Ketika tubuh mengalami infeksi, demam sering kali merupakan respons alami.
Demam dapat meningkatkan metabolisme tubuh untuk membantu melawan infeksi.
Namun, peningkatan metabolisme ini juga dapat menyebabkan kelelahan dan kelemahan karena tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk menjalankan proses-proses biologis yang diperlukan untuk melawan penyakit.
Hilangnya cairan dan dehidrasi
Saat sakit, kita cenderung kehilangan cairan melalui demam, muntah, atau diare.
Kehilangan cairan ini dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat mengurangi volume darah dan membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah.
Akibatnya, aliran darah ke otot-otot dapat berkurang, menyebabkan kelemahan dan kelelahan.
Penggunaan energi untuk perbaikan jaringan tubuh
Saat kita sakit, tubuh bekerja keras untuk memperbaiki jaringan yang rusak atau terinfeksi.
proses ini memerlukan peningkatan energi yang signifikan.
Sebagai hasilnya, sumber daya energi yang biasanya digunakan untuk aktivitas sehari-hari dialihkan untuk memperbaiki dan membangun kembali tubuh, menyebabkan rasa lemas.
Efek obat-obatan
Beberapa obat yang digunakan untuk mengatasi gejala penyakit atau infeksi tertentu dapat memiliki efek samping yang menyebabkan kelelahan atau kelemahan.
Ini termasuk obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi demam, nyeri, atau antibiotik tertentu
Kelemahan tubuh saat sakit adalah respons alami dari tubuh terhadap tantangan kesehatan.
Faktor-faktor seperti aktivitas sistem kekebalan tubuh, demam, dehidrasi, perbaikan jaringan tubuh, dan efek obat-obatan dapat berkontribusi pada rasa lemas ini.
Penting untuk diingat bahwa rasa lemas pada tubuh adalah gejala umum dan sementara ketika tubuh sedang berusaha untuk sembuh.
Jika gejala berlanjut atau memburuk, konsultasi dengan profesional medis dianjurkan untuk diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai.